Artikel

Sistem CCTV kini menjadi kebutuhan utama untuk menjaga keamanan di rumah, kantor, maupun tempat usaha. Dalam memilih unit CCTV, kualitas video dan keandalan perangkat menjadi pertimbangan utama. Merek seperti Hikvision, Dahua, Axis, Hanwha, dan Uniview telah dikenal luas karena reputasinya yang unggul dalam kualitas gambar dan ketahanan perangkat.

Namun, setelah memiliki sistem CCTV yang andal, ada satu hal krusial yang kerap dilupakan: backup rekaman CCTV. Banyak pengguna masih mengandalkan penyimpanan lokal seperti hard disk pada DVR/NVR atau SD card di kamera, padahal media tersebut sangat rentan terhadap kehilangan data akibat kerusakan, pencurian, atau insiden lainnya.

Mengapa Backup Rekaman CCTV Itu Penting?

Backup adalah langkah preventif untuk memastikan rekaman penting tetap aman. Data video dari CCTV bisa menjadi bukti hukum yang vital, dan kehilangan data ini bisa sangat merugikan jika terjadi insiden seperti pencurian atau vandalisme.

Jenis-jenis Backup Rekaman CCTV

Secara umum, backup rekaman CCTV terbagi menjadi dua metode utama:

1. Backup Manual

Backup manual adalah metode tradisional yang dilakukan dengan menyalin atau menggandakan rekaman CCTV dari penyimpanan utama—biasanya hard disk pada DVR/NVR atau SD card di kamera—ke perangkat penyimpanan eksternal seperti external hard disk (HDD), solid-state drive (SSD), atau flashdisk.

Meskipun metode ini sudah lama digunakan, ia tetap menjadi pilihan untuk beberapa pengguna, terutama pada sistem CCTV skala kecil atau lingkungan dengan kendala koneksi internet.

Kelebihan Backup Manual:

• Ekonomis
  Tidak memerlukan langganan layanan cloud atau biaya tambahan lain. Anda hanya perlu membeli media penyimpanan sekali, lalu bisa digunakan berkali-kali.

• Tidak membutuhkan koneksi internet
  Cocok untuk area terpencil atau tempat-tempat yang tidak ingin terhubung ke internet karena alasan keamanan.

• Pengelolaan file dilakukan secara mandiri
  Pengguna memiliki kendali penuh terhadap file backup, termasuk pemilihan rekaman mana yang akan disimpan atau dihapus.

• Mudah diterapkan di sistem sederhana
  Cocok untuk penggunaan rumahan atau bisnis kecil yang hanya memiliki beberapa kamera.

Kekurangan Backup Manual:

• Berisiko file korup atau rusak
  Jika proses penyalinan terganggu, atau media penyimpanan mengalami kerusakan, file bisa tidak terbaca atau hilang.

• Risiko file yang sudah ter-backup rusak atau tidak bisa diputar
  File rekaman terkadang tidak bisa diputar karena error codec, kesalahan transfer, atau media yang tidak kompatibel, dan baru disadari saat file benar-benar dibutuhkan.

• Potensi kerusakan pada media backup
  Flashdisk dan HDD sangat rentan rusak jika sering dipindah-pindahkan atau tidak disimpan dengan baik.

• Memakan waktu dan tidak efisien
  Proses penyalinan data bisa sangat lama, terutama untuk backup mingguan atau bulanan yang berukuran besar.

• Tidak aman terhadap insiden mendadak
  Jika terjadi insiden seperti pencurian atau kebakaran sebelum backup dilakukan, maka rekaman penting tetap bisa hilang.

2. Backup Otomatis (Cloud Backup)

Seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan keamanan data digital, metode backup otomatis berbasis cloud menjadi solusi yang paling relevan dan efisien untuk menyimpan rekaman CCTV. Dibanding metode manual, backup cloud menawarkan kecepatan, fleksibilitas, serta perlindungan data yang lebih tinggi dari berbagai risiko fisik dan teknis.

Apa itu Cloud Backup untuk CCTV?

Cloud backup adalah proses pengiriman rekaman CCTV secara otomatis ke server penyimpanan awan (cloud) melalui koneksi internet. Data akan tersimpan di lokasi yang aman, terenkripsi, dan dapat diakses kembali kapan saja dari berbagai perangkat.

Terdapat dua pendekatan utama dalam cloud backup:

Backup Terjadwal (Scheduling)

Backup dilakukan pada waktu tertentu yang sudah diatur sebelumnya, misalnya setiap malam hari.

Keunggulan:

• Efisiensi bandwidth: Tidak membebani koneksi internet saat jam kerja.

• Cocok untuk internet terbatas: Ideal untuk lokasi dengan koneksi lambat.

• Fleksibel: Pengguna bebas menentukan kamera dan waktu backup.

Keterbatasan:

• Terdapat jeda waktu antara kejadian dan proses backup, sehingga ada potensi kehilangan data jika insiden terjadi sebelum backup berikutnya dimulai.

Backup Realtime

Metode ini mengunggah rekaman CCTV secara langsung ke cloud seiring waktu berjalan.

Keunggulan:

• Keamanan data maksimal: Rekaman tetap tersimpan walau DVR/NVR dirusak atau dicuri.

• Tidak ada kehilangan data: Rekaman terekam hingga detik terakhir.

• Ideal untuk lokasi sensitif: Sangat cocok untuk toko retail, kantor, gudang, dan area publik.

Keterbatasan:

• Memerlukan koneksi internet yang stabil dan cukup cepat.

Dari semua metode backup yang ada, cloud backup realtime adalah pilihan terbaik untuk keamanan maksimal. Dan salah satu platform terdepan yang menghadirkan solusi ini adalah Acoba.

Mengapa Memilih Acoba?

• Realtime Backup
  Rekaman langsung dikirim ke cloud dan disimpan secara otomatis—tidak ada celah kehilangan data.

• Kompatibel dengan semua brand CCTV
  Acoba kompatibel dengan semua merek CCTV, termasuk Hikvision, Dahua, Uniview, Hanwha, Axis, Milesight, HiLook, Tiandy, dan lainnya yang menggunakan protokol ONVIF, standar global yang didukung oleh lebih dari 90% brand CCTV di Indonesia.

• Video Management Software (VMS) terpadu
  Acoba memungkinkan Anda mengelola semua kamera dari berbagai lokasi dalam satu platform.

• Langganan fleksibel per kamera
  Hanya bayar untuk kamera yang ingin Anda backup—efisien dan hemat biaya.

• Tidak perlu mengganti perangkat existing
  Acoba dapat langsung terhubung dengan sistem CCTV yang Anda miliki saat ini—baik DVR, NVR, maupun IP Camera—tanpa perlu mengganti perangkat.

Lindungi Rekaman CCTV Anda Sekarang

Jangan biarkan rekaman penting hilang hanya karena kelalaian dalam backup. Lindungi bisnis, properti, dan aset Anda dengan solusi cloud backup dari Acoba.

Amankan sistem CCTV Anda dengan backup otomatis dari Acoba.

Hubungi Kami untuk konsultasi dan solusi terbaik sesuai kebutuhan melalui marketing@acoba.id atau Mulai Sekarang dan integrasikan sistem CCTV Anda ke cloud tanpa perlu ganti perangkat.